FENOMENA BUDAYA VISUAL DALAM SENI RUPA
Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS Mata
Kuliah Kritik Seni Rupa 2
Dosen Pengampu : Eko Sugiarto, S.Pd., M.Pd
Nama : Dina Adelya
NIM : 2411411114
Rombel
:
Blog : http://www.adelyaart.blogspot.com/
JURUSAN SENI
RUPA
FAKULTAS BAHASA
DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
FENOMENA BUDAYA VISUAL DALAM SENI
RUPA
Pada zaman sekarang, banyak terjadi perubahan fenomena dalam bidang
seni rupa. Baik di mulainya sebuah karya yang bersifat idealis maupun karya yang
di buat menurut waktunya yang sedang menjadi ‘trending topic’. Seni
dalam perkembangannya selalu berubah-ubah mengikuti perubahan zaman. Keindahan
yang muncul dari perubahan tersebut memiliki karakteriristik tersendiri.
Dalam fenomena budaya visual pun terjadi akibat dari perubahan
terdahulu, dahulu sebuah karya yang idealis, konsep yang diangkat lebih kepada
keinginan diri sendiri dalam mewujudkan karya, bahan dan teknik pembuatan masih
terbatas dengan hal- hal lama. Interpretasi yang ingin di sampaikan pun berupa
hal-hal yang berhubungan dengan pernyataan di balik unsur bentuk yang dibuat.
Sedangkan fenomena budaya visual yang
saat ini berkembang adalah banyak mengkesampingkan latar belakang dan juga
mengkesampingkan teknik pembuatannya, yang terpenting saat pemwujudan karya
berdasarkan dengan intrepretasi yang ingin seniman buat dengan memperhatikan
aspek-aspek yang banyak terjadi atau sedang menjadi trend pada saat itu.
Fenomena atau kecendrungan dalam berkarya seni rupa saat ini dapat
di nilai dari estetik, teknik dan media penggarapan, serta gagasan yang di
angkat dalam berkarya. Isu yang berkmebang masih mengenai seni kontemporer
isu-isu yang mengangkat mengenai gaya hidup, gender, budaya, politik, social
dan lain-lain yang kemudian diangkat menjadi fenomena budaya visual yang
terjadi pada saat waktu itu. Sama halnya pada zaman dulu batik masih belum
trend sehingga banyak seniman berlomba-lomba mengangkat batim sebagai konsep
ide dalam pembuatan karya namun di wujudkan dengan cara kretaif, bias berupa
ukiran, mix media, perubahan disain yang lebih di terima. Sama juga seperti
sekarang politik sedang terjadi di Indonesia, saat itu juga banyak seniman
mulai mewujudkan karya dengan konsep mengenai politik, bisa berupa symbol atau
media yang sangat tidak terbatas dalam pembuatan teknik dan bahannya seperti
lukisan mengenai politik dengan symbol gambar tikus ataupun babi, mereka
mengangkat hal karna ingin mengatakan bahwa “inilah fenomena yang sedang
terjadi saat ini di Indonesia”
Pada era globalisasi, pergeseran maupun perubahan nilai-nilai
budaya tercermin dalam tampilan visual. Sama seperti iklan rokok yang tidak
mementingkan gambar rokok tapi mementingkan pencitraan produk melalui tampilan
keiondahan alam Indonesia.nilai budaya yang di kemukakan sebagai isu yang sensitive.
Karna menampilkan ungkapan budaya dalam pakaian tradisional, pemandangan alam
Indonesia, atribut traditional dan lingkungan sosail budaya tradisi. Aktivitas
yang direpresentasikan dalam ungkapan persahabatan, kedisiplinan dan citra
keluarga.